Pasar Klithikan

Pasar Klithikan Yogyakarta, tempat berburu barang bekas, langka dan unik.
Sebutan pasar Klithikan bagi masyarakat Jogja memang bukan asing lagi. Anda pun bisa menikmati pemandangan unik ini saat senja mulai tiba hingga waktu larut malam. Sepanjang Jl. Mangkubumi dari pojok Pal Putih hingga teteg kereta api Stasiun Tugu setiap malam tidak kurang puluhan pedagang klithikan menggelar aneka barang dagangan mulai dari pita kaset lawas yang harganya Rp. 5000 hingga onderdil mobil yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Pasar Klithikan berlokasi di sisi barat trotoar Jalan Mangkubumi (selatan Tugu) pada malam hari. Tempat tersebut merupakan pusat penjualan barang-barang bekas. Dinamakan Pasar Klithikan karena diambil dari bunyi 'klithik' yang terdengar bila barang dagangannya dilempar. Setiap malam, banyak peda gang menggelar dagangannya dengan alas kain atau terpal dan diterangi lampu teplok. Sementara itu, puluhan orang menge rumuni dan sibuk memilih barang.
Memang, bagi masyarakat umum suasana malam di Jl. Mangkubumi sangat berlainan, apalagi kalau malam Minggu suasana cerah dipastikan jalan Mangkubumi akan tumpah ruah karena tidak hanya masyarakat umum yang berbondong-bondong sekedar jalan-jalan atau untuk mencari barang di sini, pelajar, mahasiswa hingga turis asing pun banyak terlihat di kawasan yang panjangnya tidak lebih dari satu kilometer ini. Dari kebutuhan pakaian, sepatu, onderdil motor, mobil, kebutuhan elektronik, perlengkapan kantor sampai handphone semua disajikan dengan harga murah meriah.
Pasar Klithikan di jalan Mangkubumi memiliki keunikan dibanding pasar barang bekas lainnya. Barang bekas yang dijual di pasar ini memiliki nilai lebih karena kualitasnya yang masih terjaga dan keunikannya. Anda bisa menemukan arloji tua, kacamata oldies hingga barang-barang masa kini seperti discman, handphone ,spion dan onderdil motor dengan harga murah. Sebuah arloji ada yang dijual seharga Rp 9.500,00, sementara handphone ada yang berharga kurang dari Rp 100.000,00.
Barang dagangan yang lebih dari sekedar bekas itulah yang menjadi daya tarik pasar ini sehingga selalu ramai dikunjungi. Mulai pukul 19.00, Klithikan sudah dipenuhi kerumunan pengun jung. Aktivitas menimang barang hingga tawar menawar adalah kebiasaan yang dilakukan para pengunjung. Tak jarang, tawar menawar bisa berlangsung lama dan membuat peminat barang harus bolak-balik untuk meluluhkan hati pedagang agar mau melepas barang yang diinginkan.
Bila di pasar lain anda hanya akan menemui aktivitas jual beli, maka tidak di Pasar Klithikan. Sebuah obrolan menarik tentang barang tertentu yang diinginkan seorang pengunjung bisa terjalin akrab dengan salah satu penjual. Tak jarang pula topik tertentu disahuti oleh sekelompok pengunjung hingga terjadi semacam arisan di tengah-tengah pasar. Suara tawa lebar dan umpatan-umpatan kecil menjadi sesuatu yang turut menghidupkan suasana pasar ini.
Keunikan lain Pasar Klithikan adalah tak ada kepastian siapa penjual dan pembeli. Satu orang bisa berfungsi sebagai penjual di suatu waktu dan sebaliknya di waktu yang lain. Bila memiliki barang yang cukup unik dan ingin menjualnya, anda bisa membawanya di pasar ini dan menawarkan ke salah satu orang di sana dengan harga yang anda inginkan. Biasanya, semakin tua, unik serta sulit dicari, suatu barang akan semakin memiliki harga jual yang tinggi.
Meski menjual barang bekas, bukan berarti pengunjung pasar ini hanya dari kalangan menengah ke bawah saja. Terbukti, banyak pengunjung datang dengan gaya berpakaian yang beraneka ragam. Ada yang tampil cukup dengan kaos oblong dan celana kolor, ada pula yang tampil bersih dan modis. Mereka datang dengan berbagai kepentingan mulai mencari barang yang lebih murah hingga sengaja mencari barang antik untuk dikoleksi.
Jadi datanglah dan nikmati pesona hiruk pikuknya. Mungkin saja anda bisa menemukan barang yang selama ini diinginkan tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, atau menemukan orang baru yang memiliki kegemaran mengkoleksi barang-barang yang sama seperti anda. Jika demikian, tentu pengalaman wisata anda ke Yogyakarta akan meninggalkan kenangan tersendiri di hati dan membuahkan kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar